PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), sebuah perusahaan perkebunan berkelanjutan yang berkomitmen pada kelestarian lingkungan dan memiliki visi menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2036. Sejak 2012, TAPG telah memulai inisiatif konservasi keanekaragaman hayati dengan mengidentifikasi area berstok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT), yang menjadi dasar Program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati). Hingga 2023, TAPG telah berkomitmen untuk menjaga area seluas +/- 645 Ha dalam wilayah operasionalnya sebagai Area Konservasi Multifungsi Hutan Mayong Merapun dan Hutan Sungai Letta yang berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang bertujuan untuk melindungi spesies flora dan fauna, serta menyediakan fasilitas untuk penelitian, pengembangan, edukasi, dan wisata.

Selain itu, sejak 2018, TAPG juga menjalankan Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan ekonomi desa sekitar area operasional perusahaan. Program ini melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pencegahan kebakaran, pembentukan kelompok tani peduli api, dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memanfaatkan potensi ekonomi desa. Hingga 2023, program DMPA telah memberikan manfaat ekonomi kepada: